POLA PEMALSUAN SANAD DALAM PERIWAYATAN HADIS: Pandangan Muhaƒu ddi.un dan Orientalis

Arif Chasanul Muna

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tiga masalah: [1] bagaimana orientalis memikirkan pola pemalsuan sanad hadits di transmisi, [2] Bagaimana muhaddiśūn memikirkan pola pemalsuan sanad dalam transmisi hadits, dan [3] Apa persamaan dan perbedaan antara pandangan para orientalis dan muhaddiśūn pada pola pemalsuan sanad. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pandangan muhaddiśūn dan orientalis pada pemalsuan sanad adalah perbedaan yang sangat mendasar. Meskipun pola pemalsuan sanad yang diidentifikasi oleh muhaddiśūn dan orientalis serupa, tetapi pandangan mereka sangat berbeda. Hal ini karena pendekatan orientalis adalah skeptis yang tidak tidak mengakui keberadaan matan asli bersumber dari Nabi saw. sehingga memberikan pengaruh besar pada metode yang berbeda yang digunakan oleh para orientalis dan muhaddiśūn untuk menganalisis hadits terutama aspek sanad.

Keywords


sanad, pola pemalsuan, common link, ittishal-inqitha’



DOI: http://dx.doi.org/10.28918/jupe.v9i1.133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.